Pahlawanku


PAHLAWANKU

Jika pengertian Pahlawan adalah orang yang menghasilkan buah (pahala) atau jasa, maka banyak sekali pahlawan yang hadir dalam kehidupanku, mulai sejak lahir ke dunia hingga saat ini. Pada momen bulan November, yang didalamnya ada hari Pahlawan, ingin kutulis sedikit kisah tentang para Pahlawanku, yang jasanya terukir di dalam diri hingga akhir hidupku.
Sebut saja, Pahlawan pertama kehadiranku ke dunia ini yaitu kedua orangtua, Ibu dan Bapakku. Bersyukur kepada Rabbi, diberikan orangtua seperti mereka. Banyak hal manis yang dilukiskan mereka berdua di kehidupan kami anak-anaknya, tidak saja di saat masih hidup, bahkan saat tiada pun, selalu saja kisah kebaikan mereka yang senantiasa kami dengar dari saudara, tetangga atau teman-teman beliau semasa hidup. Kehidupan kami, anak-anaknya saat ini pun, tak lepas dari do’a yang selalu mereka panjatkan di sholat 5 waktu dan di keheningan malam. Membayangkan wajah dan kebaikan Almarhum Almarhumah selalu membuat rasa haru dan rindu yang membuncah di dada, mata mendadak penuh dengan linangan air mata, kilatan-kilatan episode masa kecil yang indah dan membahagiakan bersama mereka bermain-bermain di benakku, sungguh aku ingin berterimakasih lebih banyak lagi atas semua yang telah mereka berikan selama ini. Perjuangan dan pengorbanan mereka pada kami anak-anaknya tak akan pernah terbalas sampai kapanpun juga. Allahumma Ya Allah, lapangkan kuburan Ibu Bapakku, ampuni semua kesalahannya, terimalah semua amal baiknya dan tempatkanlah mereka di tempat yang terbaik di sisiMu. Aamiin Yaa Robbal ‘Alamiin.


Pada masa-masa pendidikan di sekolah, Pahlawanku adalah Bapak dan ibu Guru yang telah mengajariku ilmu dan juga cerita kehidupan. Banyak hal yang kudapatkan di bangku sekolah, tidak hanya bisa membaca, menulis dan belajar dari tidak tahu menjadi tahu. Tapi lebih dari itu, ajaran budi pekerti, hikmah serta nasehat-nasehat dari Bapak Ibu Guru yang tidak tertulis di buku, terpatri di dalam ingatan sejak dulu hingga kini, menghiasi langkah-langkah hidupku. Terimakasih Guruku, atas semua yang telah engkau berikan, semoga Allah SWT membalas semua jasa-jasamu.

Dalam kehidupan berumahtangga, Pahlawan bagiku dan anak-anak adalah suami sekaligus ayah dari anak-anakku, yang berjuang menafkahi kehidupan kami sekeluarga serta membimbing kami agar selamat hidup di dunia dan juga di akhirat. Dirinya merupakan anugerah terindah dalam hidupku, selain mempunyai banyak kemiripan dengan Almarhumah Bapakku, sosok lelaki yang sangat kucintai dan menjadi panutanku sedari kecil, suamiku juga merupakan sosok imam yang menuntun jalan hidupku dan anak-anak. Setiap hariku selalu berdo’a untuknya, semoga senantiasa dalam lindungan Yang Kuasa serta semoga tetesan keringat, letih tubuhnya dan beratnya beban yang ditanggung menjadi saksi di yaumil akhir akan pengorbanan dan perjuangan mengemban amanah dan tanggung jawab berkeluarga.

Selain kisah di atas, ada banyak lagi Pahlawan dalam cerita kehidupanku, ada banyak orang yang telah berjasa menjadikanku seperti sekarang ini. Terimakasih kuucapkan atas segala yang telah engkau berikan Para Pahlawanku, semoga hidupmu berlimpah berkah dan berbahagia di dunia hingga akhirat dan semoga Allah membalas semua jasa-jasa kebaikan kalian dengan sebaik-baik balasan.
“Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balsan)nya.” (Qs. Az-Zalzalah (99):7).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Penyakit Ginjal : Gejala, Faktor Risiko, Penyebab, Cara Mencegah dan Tata Laksana Makan Bagi yang Mengalaminya

Ingin Memiliki Bayi Sehat? Yuk, Ketahui 9 Tips Mempersiapkan Makanan Sehatnya

“ Mengapa 1000 Hari Pertama Kehidupan Begitu Penting”??