Ingin Menjadi Pribadi yang Bermanfaat di Medsos? Lakukan dengan 6 Cara Ini






Hidup di era milennial adalah anugerah bagi kita saat ini. Banyak kemudahan yang didapat seiring kemajuan tehnologi, termasuk adanya media sosial. Sebagian besar dari kita pun akrab dengan dunia maya dan banyak menghabiskan waktu untuk bercengkerama dengannya. Termasuk saya๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜.

Namun, sangat disayangkan apabila akun medsos yang dimiliki tidak diisi dengan hal-hal yang bermanfaat. Bahkan sungguh miris ...ketika melihat akun yang diisi dengan keluhan, nyiyiran, kemarahan, umbaran aib serta hal-hal lain yang menebarkan aura negatif. Padahal... Seandainya kita tahu...bahwa aura negatif ini akan menarik energi di sekitarnya berada di frekuensi yang sama (negatif pula). Kalo saya mah...daripada ketarik dengan yang negatif ...mending saya pilih unfollow aja๐Ÿ˜„.



Alangkah baiknya, medsos ini kita jadikan sebagai sarana silaturrahim dan menebarkan manfaat serta kebaikan kepada banyak orang, dan bukan sebaliknya. Bukankah ada hadist yang menyebutkan, sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi manusia lainnya".๐Ÿ‘๐Ÿ‘




Menjadi sosok yang bermanfaat di Medsos, bukanlah sesuatu yang sulit. Kita semua bisa melakukannya. Misalnya dengan 6 cara ini:

1.      Saling mendoakan

Setiap hari ada saja postingan tentang kabar bahagia, kabar duka atau musibah dari teman di medsos. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengirimkan doa atau ucapan. Sesungguhnya doa yang baik akan dikembalikan kepada si pemberi doa.



2.      Menebar Aura Positif

Banyak hal positif yang bisa disampaikan di medsos, seperti status yang berisi doa, foto keindahan alam beserta mahluk ciptaanNya, foto kebersamaan yang membahagiakan, kabar bahagia, dll. Aura positif ini akan menebarkan energi positif pula bagi sekelilingnya๐Ÿ’“๐Ÿ’“.

3.      Menyampaikan Informasi yang baik
Semua informasi berupa kebaikan akan menjadi catatan amalmu kelak. Dan alangkah bahagianya, jika informasi yang kita bagikan bisa membantu orang lain.

4.      Sharing ilmu

Semua orang mempunyai kapasitas keilmuan masing2. Kita bisa memanfaatkan akun medsos untuk sharing ilmu. Semoga kelak ilmu yang bermanfaat ini bisa menjadi amal jariah, penolong kita di yaumil hisab.

5.      Mengajak orang lain pada kehidupan yang lebih baik

Wah...ini artinya bisa luaaas. Kehidupan yang lebih baik bisa untuk di dunia, seperti mengenalkan cara untuk meningkatkan ekonomi keluarga maupun untuk kehidupan di akhirat.

6.      Menghindari komentar yang tidak baik

Banyak konflik yang timbul gara2 kelancangan jempol dalam mengetik komentar. Mari pikirkan dulu sebelum mengirim komen atau ujaran yang membuat tidak senang orang lain.


Masih banyak cara lain agar kita menjadi pribadi yang bermanfaat di medsos. Yuk, teman2 mari kita lakukan. Mengisi hari2 dengan hal baik dan saling nasihat menasihati dalam kebaikan๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿค—๐Ÿค—.


#PribadiBermanfaat
#Setip
#Day12





Komentar

  1. Aih mantap mba... Memang apa yang kita tuliskan di medsos juga akan menjadi pertanggungjawaban kita mba... Semangat menebar kebaikan

    BalasHapus
  2. Bener banget nih mbak. Segala hal yang kita lakukan akan kembali pada diri kita juga, termasuk menebar kebaikan di medsos. Makasih pengingatnya mbak Minsanis.

    BalasHapus
  3. Ada istilah yang menanam akan menui hasilnya. Demikian jg apa yang ditulis di medsos adalah tanggung jawab kita

    BalasHapus
  4. Saya setuju dengan semua poinnya, karena sekarang waktunya kita saling memberi manfaat, mumpung ada waktu.

    BalasHapus
  5. Bener banget, kita harus menjadikan medsos menjadi lebih bermanfaat hal kecilnya bisa saling sharing hal yang diketahui. Sederhana tapi bermanfaat bagi orang lain

    BalasHapus
  6. Bagusnya mamg medsos iti dipakai ajang silaturahmi yang baik, sharing ilmu, dan hal-hal positw lainnya.

    BalasHapus
  7. setuju mbak, kudu mulai cerdas dalam menggunakan medsos. Karena medsos bisa mendatangkan pahala, bisa juga mendatangkan petaka

    BalasHapus
  8. Alhamdulillah, selalu berusaha menebar kebaikan lewat media sosial. Kalau ada masalah jauhi dlu medsos, lebih baik dekati Allah.

    BalasHapus
  9. Bener banget.. Medsos buat seneng2 aja sih kalo saya, sambil tempat menampilkan karya2 saya :)

    BalasHapus
  10. Benar mbak, bermedsos itu harus bertujuan. Tujuan yg positif dan berusaha menyebarkan kebaikan. Seperti yg mbak info di atas.

    BalasHapus
  11. Kadang menahan diri di media sosial justru lebih susah ya mbak daripada di dunia nyata. Apalagi tahun politik seperti sekarang, baca-baca postingan dan komentar yang saling menyudutkan bikin sedih dan miris...Padahal jika dipakai dengan tepat, medsos justru akan menguntungkan kita dan bermanfaat bagi banyak pihak..

    BalasHapus
  12. Setuju banget, karena tiap orang Fitrah nya baik dan siapapun itu pasti suka dengan yg namanya kebaikan. Apalagi di medsos, sebagian besar enggak kenal tapi malah komen yg buruk2 dan malah jatuhnya menyakiti hati orang. Hiks. Setujuuu

    BalasHapus
  13. Bener banget mbak banyak konflik yang terjadi hanya karena jempol kita. Jadi memang di era digital ini kita kudu bijak menggunakan medsos ya. Terima kasih sudah diingatkan mbak.

    BalasHapus
  14. Jejaring sosial memang sudah jadi teman sehari-hari saya juga, Mbak. Setuju banget dengan 6 poin yg Mbak sampaikan. Just do the positive matters. Malu atuh sama smartphone kalau kita jadi kalah smart ;)

    BalasHapus
  15. Tapi kalo ada yang julid gmana mbak? Pernah beberapa kali dibilang "kan aku ga sesoleh kamu" padahap postingan yang ak buat ga maksud buat jadi soleh ato engga. Sharing saja huhu sedih yah kalo udah ada yang nyinyirin gini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tetap disikapi dengan baik dan bijak. Saya sendiri berusaha menjaga friendlist di medsos. Pilih yang saya kenal atau berada di komunitas yang sama serta seleksi dalam menerima pertemanan. Jangan biarkan aura negatif mengisi hari2 kita yang indah๐Ÿค—

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Penyakit Ginjal : Gejala, Faktor Risiko, Penyebab, Cara Mencegah dan Tata Laksana Makan Bagi yang Mengalaminya

Vitamin A: Kapsul Kecil dengan Manfaat Besar. Sudahkah Anda Mengetahuinya??

“ Mengapa 1000 Hari Pertama Kehidupan Begitu Penting”??