Ingin Memperpanjang Umur dan Amal dengan Menulis? Jagalah Konsistensinya Melalui Setip di Estrilook Community
Banyak alasan yang
melatarbelakangi seseorang untuk menuliskan sesuatu, bahkan walaupun hanya sekedar
status singkat di medsos…juga tak terlepas karena adanya sebuah alasan. Begitu
pula dengan Saya, keinginan menulis sejak lama singgah ke dalam jiwa. Mau tahu
nggak alasannya Dears? Setidaknya ada 4 (empat) latar belakang yang mendorong
saya untuk menulis (hehehe...walaupun ada juga alasan lain yang mengiringinya) :
1. Ingin
Berbagi Pengalaman
Pahit manis dan asam
garam kehidupan yang saya jalani hingga menginjak usia sekarang (di atas 40
tahun), membangkitkan rasa untuk berbagi kepada banyak orang. Berbagai cerita ingin
dituangkan melalui tulisan. Diantaranya mulai dari kebahagiaan masa kecil saya,
masa sebagai anak rantau di ibukota Jakarta, aktivitas organisasi selama
menjadi mahasiswa, aktivitas berorganisasi di masyarakat, kisah berumahtangga,
pengalaman bekerja dan masih banyak lagi. Dorongan-dorongan tersebut memaksa
saya untuk belajar dunia kepenulisan, agar bisa menulis dengan rapi, runtun dan
nggak malu-maluin jika dibaca oleh banyak orang. Hee..
2. Ingin
Berbagi Pengetahuan
Profesi saya sebagai ahli gizi dan penyuluh kesehatan yang
pernah bekerja di rumah sakit, klinik, dan puskesmas menyebabkan banyak bertemu
orang dengan berbagai masalah kesehatan. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan. Masih banyak masyarakat di sekitar yang belum tahu apa
itu perilaku hidup bersih dan sehat, bagaimana pola makan yang sehat, bagaimana
menjaga kesehatan diri dan keluarga, dan
hal-hal penting terkait pencegahan penyakit yang setiap saat selalu mengancam.
Sementara kita tahu, pengetahuan menjadi dasar untuk seseorang berperilaku atau
melakukan sesuatu. Bisa jadi mereka tidak melakukan karena tidak tahu, bukan
tidak mau. Hal ini menjadi dasar saya ingin berbagi pengetahuan, agar semakin
banyak orang yang mendapat informasi sesuai ilmu yang saya miliki, sehingga
semakin sehat masyarakat dan generasi bangsa Indonesia.
Salah satu cita-cita dalam hidup saya adalah ingin menjadi orang
yang bermanfaat dan selalu menebar kebaikan. Beberapa yang mendasarinya adalah:
-
Alqur’an surah Al-Isra ayat 7: “Jika kalian berbuat baik,
sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri”.
-
Hadist riwayat Muslim
no.1893 : “ Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan
mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya”.
-
Hadist Rasul yang berbunyi: “Sebaik-baik manusia adalah yang
paling bermanfaat bagi orang lain”.
Saya mendapatkan sarana
untuk mewujudkan cita-cita ini dengan menulis. Secara pribadi bukan materi yang
ingin dikejar, namun ada kepuasan tersendiri ketika tulisan yang kita buat
menjawab permasalahan atau ketidaktahuan seseorang. Masya Allah…
4. Ingin
Umur Panjang dan Berkah
“Ketika sebuah karya
selesai ditulis, maka pengarang tak mati. Ia baru saja memperpanjang umurnya
lagi”, demikian tulis Mbak Helvi Tiana Rosa, penulis best seller yang telah banyak melahirkan karya.
Tulisan yang dibuat, akan
tetap ada dan abadi walaupun sang penulis telah meninggalkan dunia. Tulisan
kebaikan akan memperpanjang amal seseorang walaupun ia telah meninggal karena
menjadi amal jariah yang tak terputus karena kematian. Semoga tulisan-tulisan
saya bisa menjadi amal jariah dan menambah keberkahan umur saya. Aamiin.
Untuk menjadi seorang
penulis butuh konsisten. Syaratnya adalah dengan menulis, terus menulis dan
tetap menulis. Menurut saya ada beberapa tips untuk menjaga konsistensi
menulis, diantaranya:
1. Menulis
Setiap Hari (One Day One Post)
Membiasakan diri untuk menulis setiap hari, baik itu berupa
status di media sosial, atau posting artikel akan sangat membantu menjaga
konsistensi menulis. Hal ini akan melatih diri untuk menuangkan setiap hal yang
tertangkap oleh panca indra setiap harinya, sehingga ide tulisan bisa berasal
dari mana saja, bahkan dari hal-hal kecil yang kita temui atau alami.
2. Dengan
Bergabung di Komunitas Menulis
Bergabung di komunitas menulis akan menambah motivasi dan
semangat untuk menulis. Di saat diri merasa kendor menulis, suntikan semangat
dari rekan komunitas akan sangat membantu memberi energi positif. Saat ini
banyak sekali komunitas menulis di medsos yang dengan mudah dapat kita temukan.
Perbanyak mengikuti komunitas akan melengkapi wawasan dan kemampuanmu. Saya
sendiri mengikuti banyak komunitas seperti Alumni Sekolah Perempuan, Komunitas
Menulis Online (KMO), Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN), Estrilook Community, Komunitas Ibu Bahagia (KIB), Komunitas Bisa
Menulis (KMB), Nubar (Nulis Bareng), Komunitas Penulis Muslimah Kalbar, dan
lain-lain.
3. Mengikuti
Setip (Seminggu Tiga Postingan)
Setip adalah program (chalenge)
baru yang ditawarkan oleh Estrilook Community, yang akan membantu konsistensimu
dalam menulis. Jika ODOP mengharuskan
kita memposting satu tulisan setiap harinya, maka untuk Setip cukup tiga
tulisan dalam 1 minggu. Info lengkap tentang syaratnya dapat kamu simak di
bawah ini (seperti dimuat di grup facebook Estrilook
Community:
Syarat
SETIP :
1. Share tentang SETIP di
Social Media kamu yaitu IG, FB, Twitter atau media social lainnya yang kamu
punya. Jika hanya punya salah satu tak apa, yang penting posting mengenai SETIP
supaya lebih banyak orang yang bisa ikutan.
2. Share gambar SETIP serta
syaratnya dan mention juga minimal 2 teman kamu yang belum bergabung di Grup FB
Estrilook.
3. Follow akun
Estrilook Community di Instagram. Like Fanpage Estrilook dan bergabung di Grup
FB Estrilook Community
https://www.facebook.com/groups/234318230607581/?ref=br_tf&epa=SEARCH_BOX
https://www.facebook.com/groups/234318230607581/?ref=br_tf&epa=SEARCH_BOX
4. Posting mengenai SETIP di
blog kamu dan alasan kenapa kamu mau ikut SETIP. Jangan lupa sertakan juga link
estrilook.com di postinganmu, ya.
5. Konsisten untuk ikut SETIP
dan tak mundur di tengah jalan.
6. Jika ada yang tertinggal
dalam event SETIP ini, boleh merapelnya.
7. Akan diberikan waktu hanya
satu minggu ketika event SETIP selesai untuk mengejar ketertinggalan.
8. SETIP akan berlangsung
selama 3 bulan, mulai Februari hingga April 2019. Tetap amanah dan tak banyak
alasan ketika mengikuti event ini.
9. Jangan lupa setor link
postingan kamu di grup FB Estrilook Community pada postingan yang telah
disediakan oleh admin.
10. Postingan di blog
masing-masing dan disetorkan setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Demikian Dears, sharing dari saya tentang
latar belakang menulis yang merupakan cara untuk memperpanjang umur dan amal,
serta cara menjaga konsistensinya. Jangan lupa ikuti program Setip yuk, agar
kita tetap konsisten menulis. Salam literasi
#alasanmenulis
#Menjagakonsistensimenulis
Kuy ah, ikutan SETIP biat konsisten nulis.. Alhamdulillah sudah ikut heheh
BalasHapusSaya skip ikut setip karena dah ikut odop huehehe
BalasHapusSemangat mbaa
Mantap bunda. Semangat ya. Terus menginspirasi ☺
BalasHapusSemangat mengikuti SETIP, Mba. menulis memang banyak banget manfaatnya, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
BalasHapusSaya juga ikut SETIP mbak :))
BalasHapusAku ikutan setip ketinggalan 3 hari nih. Pengen banget sehari nulis 2 artikel aduh tapi susah hahaa ide dan malesnya itu ya ampun. Padahal makin di nanti2 makin numpuk
BalasHapusBener banget mba ikut challenge kayak setip gini emang bikin semangat nulis soalnya "dipaksa" hehehehehe
BalasHapussemangat mbak. saya juga ikutan setip. semoga bisa selesai sampai akhir challenge ya
BalasHapussama kita mbak, ikutan SETIP juga..selalu semangat buat kita semua...ciayooooo
BalasHapusSemangaaat... Semoga tantangan SETIP berhasil kita taklukkan ya, Mbak.
BalasHapusSetip saya masih bolong seminggu
BalasHapusWah jadi diingetin saya masih ada bolongnya nih.. coz kmaren lagi ngejar lomba blog hehe
BalasHapusumur panjang penuh berkah berlimpah, aminnnn. doa terbaik untuk kita semua yaaa mbaaa, terus mencetak karya yang bermanfaat
BalasHapusLagi usaha juga ikutan SETIP :)
BalasHapusAamiin, umur panjang barakah
Semangat mbak semoga bisa konsisten sampai akhir yaa..saya juga ikutan nih hehehe
BalasHapusSip, Mbak. Februari hampir habis dan semoga kita masih konsisten nyetip :)
BalasHapusSalut lho dengan ibu bekerja yang masih mau berbagi dengan tulisan spt Mbak :)
Mbak Ida, kita satu buku di Merah Putih Indonesiaku.
BalasHapusSelamat nyetip mbak.
Moga sukses sampai akhir.
Semangat mengikuti Setip mb smg konsisten hingga akhir program.
BalasHapusSetip emang keren
BalasHapus