Buktikan Kamu Cinta Sehat Melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


Sumber Foto: sideshare.net
Jika dalam sebuah forum ditanyakan …siapa yang cinta sehat? Semua yang hadir pasti pengen unjuk jari bukan?  Wow.. boleh dong kasi applause buat semangatnya. Turut andil dalam sebuah kebaikan dan kemaslahatan bagi orang banyak itu merupakan prestasi yang patut diacungi jempol. Namun, ucapan tanpa tindakan, atau janji tanpa bukti nyatanya nggak cukup kan Dears? Nah, buktikan yuk jika kamu cinta sehat melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Apa Itu PHBS?
Seperti dilansir di promkes.kemkes.go.id, PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat. Pada dasarnya PHBS merupakan upaya untuk menularkan pengalaman mengenai pola hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur komunikasi sebagai media untuk berbagi.

Apa Tujuan PHBS?
Gerakan PHBS bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penyadaran dan penyampaian pengetahuan yang menjadi awal kontribusi individu berbuat. Manfaat utamanya adalah menciptakan masyarakat yang sadar kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehatan sehingga mampu menciptakan lingkungan sehat dan meningkatkan kualitas hidup.

Dimana Sajakah Simpul Tatanan PHBS?
1.      PHBS di Rumah tangga
2.      PHBS di Sekolah
3.      PHBS di Tempat Kerja
4.      PHBS di Sarana Kesehatan
5.      PHBS di Tempat Umum                                                 

Tatanan PHBS Rumah Tangga
Dears, dikarenakan kita semua merupakan bagian dari rumah tangga. Alangkah baiknya, kita mulai dengan mengetahui tatanan PHBS di rumah tangga. Tujuannya memberdayakan seluruh anggota rumah tangga untuk tahu, mau dan mampu menjalani perilaku hidup bersih dan sehat agar tercapai goal utama yaitu rumah tangga sehat. Ada 10 indikator PHBS di rumah tangga, yaitu:
Sumber Foto: sideshare.net
1)            Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan
Perilaku ini penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan ibu serta bayi. Tenaga kesehatan dimaksud bisa dengan dokter atau bidan terlatih.

2)            Pemberian ASI Eksklusif
Manfaat pemberian ASI ekslusif pada bayi 0-6 bulan sangat banyak, tak hanya menguntungkan sang bayi, namun juga sangat baik bagi ibu dan keluarga, untuk jangka pendek dan masa depannya.

3)            Menimbang bayi dan balita secara teratur
Penimbangan merupakan salah satu pemantauan pertumbuhan balita dalam keluarga, juga sebagai deteksi dini terjadinya gangguan kesehatan pada masa balita. Lakukan minimal satu kali setiap bulannya dan catat hasilnya di buku kesehatan anak.

4)            Cuci tangan dengan sabun dan air bersih
Tangan merupakan media masuknya makanan ke dalam tubuh, sehingga penting untuk memperhatikan kebersihannya dari kuman atau kotoran lainnya. Jangan lupa mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun setiap akan makan dan setelah dari aktivitas di kamar kecil.

5)            Menggunakan air bersih
Air bersih adalah kebutuhan dasar untuk hidup sehat. Merupakan kebutuhan vital bagi setiap manusia.

6)            Menggunakan jamban sehat
Jamban merupakan infrastruktur sanitasi yang penting terkait unit pembuangan kotoran dan air sebagai sarana pembersihan. Jamban dikatakan sehat apabila memenuhi standar yang telah ditetapkan.

7)            Memberantas jentik nyamuk
Nyamuk menjadi pembawa beberapa penyakit (vektor), sehingga penting untuk memberantas jentiknya yang berarti ikut menghentikan penyebaran penyakit tertentu.

8)            Konsumsi buah dan sayur
Buah dan sayur merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat bagi metabolisme tubuh untuk tumbuh sehat,  selain sebagai anti oksidan terbaik. Konsumsi buah dan sayur dalam setiap hidangan makanan di rumah tangga.

9)            Melakukan aktivitas fisik setiap hari
Aktivitas fisik membantu menjaga kebugaran tubuh seseorang dan meningkatkan daya tahan. Lakukan minimal 30 menit setiap harinya.

10)        Tidak merokok di dalam rumah.
Merokok menjadi sumber berbagai penyakit dan menimbulkan masalah kesehatan tidak hanya bagi perokok aktif, tapi juga pada orang di sekitarnya (perokok pasif). Berhentilah merokok atau minimal tidak merokok di dalam rumah agar keluarga terhindar dari segala penyakit yang diakibatkan racun rokok.

Demikian Dears perilaku hidup bersih dan sehat. Mari kita terapkan di rumah tangga masing-masing agar rumah tangga dan keluarga kita menjadi keluarga yang sehat, untuk menciptakan lingkungan dan masyarakat yang sehat pula. Buktikan kita cinta sehat dan cinta keluarga dengan melakukan perilaku ini ya Dears …


#ODOP
#Day14
#EstrilookCommunity
#BuktiCintaSehatdenganPHBS




Komentar

  1. Poin nomor 9 ini zaman sekarang yg jarang
    Saya pun mulai membiasakan lagi banyak gerak biar sehat dan kurus wkk

    BalasHapus
  2. alhamdulillah , saya termasuk dalam pelaku PHBS dalam lingkungan keluarga. nice info mbak Ida ...

    BalasHapus
  3. insyaallah saya pun sedang menjadi pelaku PHBS bun, wah informasinya bagus banget ini. Untuk yang belum tau wajib tau dan wajib jadi PHBS jugaa ~

    BalasHapus
  4. Suka gemas juga sama bapak-bapak yang merokok, termasuk bapak saya sendiri..hihi, soalnya kadang nggak tahu tempat merokoknya, Mbak..hiks. Sejak menikah saya tak terbiasa sama asap rokok karena ikut suami dan suami nggak merokok. Jadi, kalau pulang ke rumah ortu suka terbatuk-batuk...infonya sangat bermanfaat dan lengkap mbak..terima kasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. ๐Ÿ‘๐Ÿ‘.
      Samaan Mbak say saya juga gampang batuk jika terkena asap rokok.. Semoga semakin banyak yg meninggalkan kebiasaan merokok ya Mbak. Aamiin

      Hapus
  5. Alhamdulillah, udah menjalankan semuanya. Paling sebal memang kalau ada yg merokok dalam rumah.Ini sering terjadi kalau saya pulang ke Makassar. Kalau di rumah sendiri (ngontrak, maksudnya) sih aman...

    BalasHapus
  6. Pola hidup bersih salah satunya kebersihan toilet. Saya suka ilfeel kalo ada toilet yang kurang bersih ��

    BalasHapus
  7. Wah baru tahu tentang program PHBS ini. Thanks infonya mbak.

    Alhamudulillaah beberapa poin di atas udah diterapkan, di rumah juga gak ada yg merokok, cuma rada sebel juga sih klu ke tempat umum dan ketemu perokok aktif yang nggak ada pengertiannya.

    BalasHapus
  8. Poin no 10 yg nasih jd PR nih mbk. Kadang lihat bapak2 ngerokok sambil gendong anak. Gemas banget liatnya. Di tempat umum juga, kek do angkot atau bus masih ada aja bapak2 yg ngerokok. Belum tahu PHBS kali yak

    BalasHapus
  9. No 9 susah bingiiit hehehe makasih infonya Mbak. Baru tahu kalau ada program seperti ini. Semoga sosialisasinya merata ya sehingga makin banyak rumah tangga yang paham perilaku hidup bersih dan sehat.

    BalasHapus
  10. Perilaku hidup bersih memang harus diterapkan, mulai dari keluarga

    BalasHapus
  11. Poin no 9 boleh sepeti beberes rumah, nyuci, nyetrika dan pekerjaan rumah tangga lainnya yang memang membutuhkan aktifitas fisik mbak?

    BalasHapus
  12. Aktivitas fisik yang baik adalah yang melakukan gerakan tubuh secara teratur Mbak.
    Btw, kegiatan di atas juga membantu supaya tubuh bergerak...hehehe daripada mager alias nggak melakukan apa2 ya mbak๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜

    BalasHapus
  13. Aktivitas fisik olahraga yg jarang nih. Kalau bersih-bersih rumah sih pasti tiap hari, tp kan bukan termasuk olahraga ya hehheee

    BalasHapus
  14. Duh jadi inget mata kuliah promkes dlu, hhe.. memang berPHBS harus dimulai dari keluarga terlebih dahulu, ajarkan anak2 sedari kecil agar kelak ketika dewasa terbiasa hidup bersih & sehat

    BalasHapus
  15. Mari kita budayakan hidup sehat melalui tingkat paling sederhana dan mengajarkan kepada seluruh anggota keluarga

    BalasHapus
  16. No. 9 euy saya masih sering banget bolosnya...hiks, pengen sehat tapi malas gerak..haduh

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Penyakit Ginjal : Gejala, Faktor Risiko, Penyebab, Cara Mencegah dan Tata Laksana Makan Bagi yang Mengalaminya

Vitamin A: Kapsul Kecil dengan Manfaat Besar. Sudahkah Anda Mengetahuinya??

“ Mengapa 1000 Hari Pertama Kehidupan Begitu Penting”??