Ingin Seluruh Anggota Keluarga Sehat? Mari Realisasikan Melalui Keluarga Sadar Gizi



Hai Dears,
Di zaman sekarang, Kita harus lebih waspada terhadap gangguan penyakit yang mengintai seluruh anggota keluarga. Nggak ada lagi istilah yang tua yang harus lebih diperhatikan, yang muda tidak, karena semua mempunyai risiko masing-masing untuk terserang penyakit. Salah satu faktor penting untuk menjaga kesehatan tubuh, dan mencegah gangguan penyakit adalah “GIZI yang baik” dan keluarga menjadi sumber utama untuk mewujudkannya. Nah…agar bisa mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi seluruh anggota keluarga, Kita mesti menjadi keluarga sadar gizi (Kadarzi).
Kadarzi yaitu suatu keluarga yang mampu mengenal, mencegah dan mengatasi masalah gizi setiap anggota keluarganya  serta menerapkan perilaku gizi baik. Ada 5 ciri-ciri kadarzi. Simak bersama yuk…
1.    Menimbang Berat Badan (BB) Secara Teratur
Sumber foto: manfaatsehat.id

Kamu masih ingat nggak, kapan menimbang berat badan terakhir kalinya? Perilaku yang mudah ini, ternyata tidak semua orang melakukannya secara rutin lho… bahkan ada yang menimbang hanya saat sakit alias ke pusat pelayanan kesehatan saja. OMG… Padahal betapa pentingnya melalukan penimbangan secara teratur bagi seluruh anggota keluarga, selain kita jadi tahu tentang kondisi kesehatan melalui penambahan atau penurunan BB, kita juga dapat mencegah kondisi yang tak semestinya.
Misalkan bagi yang BBnya sudah berlebih atau terlalu kurus, dapat melakukan pengaturan makan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan (gangguan sakit akibat kelebihan atau kekurangan BB). Apalagi jika memiliki anggota keluarga yang masih balita, jangan sampai dilewatkan untuk menimbang setiap bulan ke posyandu atau pos pelayanan kesehatan lainnya agar terpantau tumbuh kembang balitanya. Idealnya, paling sedikit sebulan sekali kita memantau BB.

2.    Memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja Kepada Bayi Sejak Lahir Sampai Usia 6 Bulan
Sumber foto: rsfmed.co.id

Usia bayi memiliki organ pencernaan yang berbeda dengan usia setelahnya, untuk itu perlu makanan khusus, dan ASI adalah makanan yang terbaik untuknya. Selain mengandung semua zat gizi yang diperlukan, ASI juga memberikan daya imun serta menguntungkan bagi ibu dan bayi itu sendiri. Mari kampanyekan ASI eksklusif mulai dari lingkungan terdekatmu ya Dears, agar tumbuh generasi penerus yang sehat dan cerdas.

3.    Makan Beraneka Ragam
Sumber foto: kesehatankeluarga.com

Perlu diingat Dears, tidak ada satu bahan makananpun yang mengandung semua zat gizi. Untuk itu kita perlu mengonsumsi aneka ragam makanan, agar saling melengkapi dalam memenuhi kebutuhan tubuh untuk tumbuh, kembang dan melakukan aktivitas. Sajian makanan sehat adalah yang memenuhi unsur 4 bintang dalam setiap kali makan, yaitu mengandung unsur makanan pokok, protein hewani, kacang-kacangan serta sayur dan buah.

4.    Gunakan Garam Beryodium
Sumber foto: matumona.wordpress.com

Yodium penting untuk menjaga daya tahan tubuh (pembentukan hormon tiroid), meningkatkan konsentrasi dan berperan dalam kecerdasan seseorang. Apabila seseorang mengalami kurang yodium dalam konsumsi sehari-hari akan menyebabkan gangguan seperti penyakit gondok, gangguan pertumbuhan janin yang dikandung (bagi ibu hamil) serta gangguan konsentrasi dan kecerdasan. Namun, dalam mengonsumsi yodium kita harus berhati-hati, sesuaikan dengan kebutuhan yang dianjurkan karena kelebihan yodium (hipertiroid) juga berdampak tidak baik bagi kesehatan.

5.    Minum Suplemen  Gizi Sesuai Anjuran
Sumber foto: erela.co.id
     Suplemen gizi dibutuhkan dalam keadaan khusus dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Misal bila ada anggota keluarga yang hamil, perlu mendapat suplemen tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet selama kehamilannya. Bagi anggota keluarga remaja putri yang telah mendapat menstruasi, maka perlu diberikan suplemen TTD selama haid dan seminggu sekali secara rutin. Serta bagi balita diberikan suplemen kapsul vitamin A setiap 6 bulan sekali.
Demikian 5 ciri keluarga sadar gizi Dears. Ohya, sebuah keluarga dikatakan sudah memenuhi katagori kadarzi apabila: seluruh anggota keluarga berstatus gizi baik, tidak ada bayi yang lahir di bawah 2500 gram (BBLR=berat badan lahir rendah), keluarga menggunakan garam beryodium, semua bayi 0-6 bulan diberi ASI eksklusif saja, semua balita naik BBnya serta tidak ada anggota keluarga yang mengalami gizi lebih. Ayo cek kembali kondisi seluruh anggota keluargamu Dears, apakah sudah menjadi keluarga sadar gizi?


#ODOP
#Day12
#EstrilookCommunity
#SehatmelaluiKeluargaSadarGizi


Komentar

  1. kutakut menerima kenyataan jika menimbang berat badan secara berkala, wkwk. Takut semakin menambah ke kanan tapi tak kunjung ke kiri heu. Padahal itu penting ya bun? biar bisa jaga badan supaya tetap ideal, duh duh duh, beli timbangan deh, wkwkkw.

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah, secara berkala saya selalu menimbang berat badan anak-anak meski rasanya kok naiknya berjalan lambat kayak siput. Mungkin, faktor keturunan juga mempengaruhi, ya, Mba? Secara, sejak kecil saya dan suami memang susah gemuk. But, setelah menikah baru deh menggelembung. Anak-anak juga mungkin kayak gitu, nanti, hehehe.

    BalasHapus
  3. Manfaat pemberian ASI eksklusif itu bukan hanya bacaan loh. Saya sudah membuktikan sendiri. Dibanding anak2 seusianya, daya tahan tubuh anak saya lebih baik. Ia hanya pilek ringan sebanyak 2x. Setelah imunisasi pun tidak sampai panas berhari3. Alhamdulillah

    BalasHapus
  4. Menimbang secara teratur ini yang tak pernah dilakukan bun. Punya timbangan aja engga. Kayaknya perlu beli deh soalnya aku dan suami udah sering kleyengan mungkin karena BB kita tidak terkontrol..hmm

    BalasHapus
  5. Sedih saya kalo disuruh nimbang badan karena jarumnya selalu ke arah kiri

    Berusaha juga untuk selalu makan sehat meskipun sekarang bagi saya bisa makan yang ada aja sudah bersyukur meskipun hanya makan nasi doang

    BalasHapus
  6. hal yang paling menakutkan buat ibu2 adalah saat timbangan terus ke kanan hihihi, untuk asi saya sudah merasakan manfaatnya bikin badan kita stabil n bayi sehat jarang sakit

    BalasHapus
  7. Saya juga punya timbangan di rumah, pas nimbang berakhir kecewa, bbnya naik aja 😅

    Makasih infonya, Mbak

    BalasHapus
  8. , tinggal menghitung hari lagi bunayku lulus ASI eksklusif , klu flashback ke belakang memang perjuangan untuk kasih ASI selama 6 bulan ke anak bukan hal yg mudah tpi investasinya luar bisa untuk masa depan anak ya mbak :)

    BalasHapus
  9. Makasih infonya Mbak, jujur udah lama saya dan anak-anak gak pernah ngecek bb. Biasanya cuma pakai feeling hehehe kalau udah agak naik bbnya alarm badan mulai bunyi.

    BalasHapus
  10. Garam beriodium. Penting banget nih, Mbak. Tapi jangan berlebihan. Nampaknya, gizi sehat berawal dari asupan garam yang seimbang. Saya, setuju dengan artikel Mbak ini.

    BalasHapus
  11. saya paling takut sama timbangan mbak. hhehehe nganan terus soalnya, tapi untuk mkanan saya sudah prbanyak sayuran untuk keluarga ...

    BalasHapus
  12. Nggak beda sama yang lain, saya juga takut mau nimbang terus, Mbak...apalagi musim hujan begini kok pengen nyemil terus yang ada...hiks.

    BalasHapus
  13. saya termasuk yang enggan buat nimbang BB. tapi kadang juga penasaran waktu nganter anak ke posyandu. jadilah akhirnya nimbang juga hihi

    BalasHapus
  14. Poin 1 : kalau pas lagi ke dokter aja hihihi
    Poin 2: Alhamdulillah asi eksklusif 6 bulan untuk anak kedua dan ketiga, yang pertama umur 4 bulan sudah dicekoki bubur sama neneknya hiks
    Poin 3: masih susah makan sayur, hanya pak su, tengah dan bungsu yang doyan sayur, saya dan sulung masih berusaha konsumsi sayur tiap hari
    Poin 4: insya Allah sudah
    Poin 5: suka lupa minta ke posyandu.

    Waduh saya ini kasih komentar apa laporan ya wkwkwkw

    BalasHapus
  15. Hehehhe saya nimbang kadang2. Kebetulan BBnya stabil, cenderung kurang malahan qiqiii

    BalasHapus
  16. aww awwwww
    ada timbangan
    sahabat sejati nih
    hampir tiap hari nimbang
    padahal turunnya juga 2-3 minggu sekali
    wkkwkk

    tapi seneng aja gitu
    lihat progressnya
    meski nyebelin juga
    kalo gak turun-turun

    BalasHapus
  17. pinginnya siih bisa nimbang BB rutin, apalah daya, daku tak punya timbangan BB.
    soal piring makan itu juga agak susah buat imbang, karna aku orangnya picky banget. kalau lagi suka ya banyakin, kalau nggak ya dikit. padahal kan nggak boleh gitu ya..
    nice share bun.

    BalasHapus
  18. Sekarang saya enggak makan karbo mb biar balik kurus wkk
    Motivasi yg gak bener
    Btw gizi seimbang ini sedang saya terapkan ke anak
    Kalau g saya sendiri jujur g seimbang2 amat

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Penyakit Ginjal : Gejala, Faktor Risiko, Penyebab, Cara Mencegah dan Tata Laksana Makan Bagi yang Mengalaminya

Ingin Memiliki Bayi Sehat? Yuk, Ketahui 9 Tips Mempersiapkan Makanan Sehatnya

“ Mengapa 1000 Hari Pertama Kehidupan Begitu Penting”??