3 Prinsip Dalam Memandang Perilaku Anak Ini Harus Dimiliki, Agar Menjadi Orang Tua Yang Bahagia
Gambar Sosok Orang tua dan anak-anak. Foto koleksi pribadi |
Dears,
Apakah Kamu pernah merasa lelah sebagai orang tua? Setiap hari
disibukkan dengan tingkah polah dan perilaku anak di rumah. Mungkin buat mereka
yang baru mempunyai anak satu belum begitu merasakan, tapi bagaimana bagi yang mempunyai
buah hati lebih dari dua, tiga dan seterusnya?
Sebelum terjadi kesalahan lebih jauh, sebaiknya orang tua perlu
tahu, 3 prinsip yang harus dimiliki dalam memandang perilaku anak. Yuk, Dears, cari
tahu apa saja ketiga prinsip itu.
1.
Anakku Bukanlah Aku
Dears, prinsip pertama yang harus dipahami ialah setiap anak
lahir dengan sifat dan DNA yang berbeda. Mempunyai keunikan, bakat dan sifat
masing-masing, bahkan anak kembar identik sekalipun, tidak akan sempurna 100%
kemiripannya.
Mereka hidup di zaman yang berbeda dengan orang tuanya, memiliki
akal, rasa serta kemauan sendiri, dan bukan sebagai miniatur pendahulunya.
Anak juga bukanlah robot, yang tidak punya pilihan atas perintah
pembuatnya. Tidak seperti boneka, yang selalu imut dan manut sepanjang masa,
tetapi akan datang suatu waktu, ketika anak mampu berkata tidak, bahkan mungkin
melawan orang tuanya. Bisa jadi saat itu sebagai bukti bahwa anak sedang
belajar membuat pilihan sendiri. Sebagai orang tua dimohon jangan berprasangka
buruk atau mematikan inisiatif anak sebelum mengetahui secara utuh.
2.
Anak adalah Peniru
Ulung Dengan Rasa Ingin TahuTinggi
Perilaku anak adalah ahsil pengamatan terhadap lingkungan
sekitar. Ia melakukan trial and error (percobaan) untuk mencapai tujuan. Sebuah
perilaku akan diulang dan dipertahankan ketika berhasil mengantarkan pada
tujuan. Jika ternyata tidak berhasil, maka perilaku tersebut akan hilang atau
tidak pernah dilakukannya lagi.
Dears, perlu diketahui. Semua anak terlahir dalam keadaan
fitrah, orang tualah yang menentukan arah fitrah tersebut. Fitrah mencakup
segala potensi kebaikan yang Allah instalkan dalam diri anak. Mari sama-sama
dipahami. Maka, ketika mengetahui anak berperilaku buruk, pertama yang kita
lakukan adalah bercermin. Apa saja yang sudah kita contohkan sebagai orang tua?
Sebab anak adalah peniru ulung, mereka meniru apa yang kita lakukan, bukan
hanya mendengarkan apa yang kita perintahkan.
3.
Anak Adalah Amanah Titipan
Tuhan
Dears, anak adalah anugerah terindah sekaligus amanah titipan
dari Allah, Tuhan semesta alam yang diberikan kepada orang tua. Untuk itu,
orang tua harus menjamin dan memperhatikan segala kebutuhan seorang anak.Baik
kebutuhan terkait fisik (kesehatan jasmani) maupun rohani terkait pendidikan
agama, akhlaqul karimah dan kecerdasan.
Allah maha tahu hikmah dibalik takdirnya. Jika Allah titipkan
kepada kita seorang anak, karena Dia tahu bahwa kita mampu. Tapi perlu diingat,
di akhirat nanti, Allah akan meminta pertanggungjawaban atas titipannya. Untuk
itu sebagai orang tua harus memperlakukan anak sesuai tuntunannya.
Oke Dears, Insha Allah dengan memiliki 3 prinsip ini, hati para
orang tua akan lapang, akal pun tenang ketika menghadapi kendala dalam
pengasuhan anak, berusaha mencari solusi terbaik dan tidak sibuk menyalahkan
kanan kiri. Tentu membuat hidup lebih bahagia bukan?
Sumber :
#parenting
#orangtuabahagia
#tipsmemandangperilakuanak
#orangtuabahagia
#tipsmemandangperilakuanak
#kisahmamaminsanis
Komentar
Posting Komentar