Cobain Deh, 5 Penganan Khas Bumi Khatulistiwa Ini, Dijamin Kamu Bakalan Akan Merindukannya
Hi Dears,
Pernahkah Kamu mengunjungi Kota
Pontianak? Kota ini menjadi istimewa, karena dilintasi oleh garis equator atau garis
khatulistiwa. Apalagi bila bertepatan dengan tanggal 21-23 maret dan tanggal 21-23 september. Setiap tahun tanggal ini
dinanti oleh banyak orang, termasuk para wisatawan, karena bisa menyaksikan langsung
peristiwa luar biasa, dimana posisi bumi berada pada garis lintang 0 derajat.
Saat itu posisi matahari tepat berada di
atas kepala, sehingga sejenak tubuh kita tanpa ada bayangan, yang dikenal
dengan hari tanpa bayangan.
Selain momen ini menjadi daya tarik
para wisatawan, Kota Pontianak juga dikenal karena beberapa lokasi cagar
budayanya, seperti Istana Keraton Kadariah, Masjid Jami’ Sultan Syarif
Abdurrahman, Makam Kesultanan Batu Layang Pontianak, Makam Juang Mandor dan
lain-lain. Serta tak kalah pentingnya, ragam kuliner khas yang lezat, menjadi
daya tarik kunjungan para wisatawan ke bumi Khatulistiwa ini.
Oke Dears, diantara sekian banyak
kuliner Pontianak yang memanjakan lidah cicipers, Kamu wajib mencoba 5 penganan
khas kota ini yang bakalan buat Kamu merindukannya. Mau tahu, penganan apa
saja? Yuk kita kupas satu persatu.
1.
Minuman
Lidah Buaya
Lidah buaya, ternyata dapat
diolah menjadi berbagai jenis makanan maupun minuman. Tanaman ini mudah tumbuh
di pekarangan rumah, tahan musim kering dan tahan terhadap hama penyakit serta
kaya zat gizi. Lidah buaya mengandung bermacam-macam mineral, asam amino,
serat, enzim, vitamin serta berbagai zat bioaktif yang bermanfaat bagi
kesehatan, diantaranya untuk :
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Menghilangkan keletihan
- Menguatkan sel dan jaringan tubuh
- Meningkatkan metabolisme tubuh
- Menghilangkan panas dalam.
- Menguatkan paru-paru.
Dari 300-an jenis lidah buaya yang ada di dunia, hanya satu
jenis saja yang bisa diolah menjadi bahan pangan yaitu Aloe Vera
Barbadensis, yang banyak tumbuh di Indonesia, khususnya di daratan
pulau Kalimantan (Borneo).
Pontianak terkenal dengan minuman lidah buaya.Umumnya minuman
ini dijadikan sebagai minuman selamat datang bagi para tamu. Teksturnya yang
kenyal ditambah rasa manis dari sirup gula pandan, sangat cocok sekali diminum
di kota Khatulistiwa yang suhunya cenderung lebih panas. Memberikan sensasi
kesegaran sedemikian rupa, sehingga membuat kita ingin segera menghabiskannya. Apakah
Kamu pernah mencobanya, Dears?
2.
Bingka
Penganan ini, rasanya manis, gurih dan
bertekstur lembut, sehingga sangat digemari ketika berbuka puasa. Kue bingke
(ada juga yang menyebut bingka) terbuat dari campuran telur, santan, sedikit
terigu dan gula pasir. Sangat populer di kalangan wisatawan yang berkunjung ke bumi
Khatulistiwa, sehingga dijadikan oleh-oleh khas daerah ini.
Bahan utama kue ini adalah tepung
terigu, telur, santan, gula pasir dan garam. Cara pengolahannya ada yang
dipanggang, ada pula yang dikukus, dinamakan bingke berandam. Umumnya bingke
dicetak bentuk daun semanggi berkelopak enam. Kini, variannya beragam, tidak
hanya original. Ada bingke tapai, kentang, labu, pandan, nangka, kelapa muda,
coklat hingga keju. Menggiurkan sekali bukan?
3.
Chai
Kwe atau choipan
Satu lagi penganan khas Kalimantan Barat yaitu Chai Kwe atau juga dikenal
dengan Choipan. Makanan ini sebenarnya berasal dari warga China, namun sangat
populer di Pontianak. Chai Kwe berisikan sayuran yang disajikan dalam bentuk
kue, umumnya disajikan dengan alas daun pisang, dan ditaburi dengan minyak
bawang putih. Isiannya bervariasi, berupa talas, bengkoang, kemudian campur ebi
dan kucai yang diiris. Kulitnya terbuat dari tepung beras dan tepung sagu,
sehingga muncul tekstur licin dan kenyal.
Rasanya
yang gurih, dan disajikan dengan suhu yang masih panas, begitu menggugah selera
setiap orang yang memakannya. Wajar saja membuat rasa rindu, apakah Kamu mau
mencoba?
4.
Jorong-jorong
Jorong-jorong adalah salah satu penganan
tradisional khas Pontianak yang dikukus dengan wadah atau cetakan menggunakan
daun pandan yang berukuran lebar. Bahan utamanya ialah tepung beras, santan dan
gula pasir. Teksturnya lembut dengan rasa manis dan gurih serta beraroma wangi
khas daun pandan begitu menggoda setiap orang.
5.
Lemang
Penganan
ini merupakan khas suku dayak dan
melayu di Kalimantan Barat. Terbuat dari beras ketan yang dimasak dalam seruas
bambu dengan dilapisi daun pisang dan dimasak dengan cara dibakar. Memiliki
rasa gurih dan nikmat dengan kekenyalan dari beras ketan,
serta lebih nikmat disantap hangat-hangat.
Penyajiannya pun bervariasi sesuai selera. Bisa disajikan dengan
kuah rendang, sambal tumis atau dengan buah durian yang juga banyak terdapat di
Kota Khatulistiwa. Wow, Dears, membayangkannya saja membuat air liur ingin
menetes, giliran Kamu kapan akan mencoba?
#kulinernusantara
#penganankotakhatulistiwa
#kulinerpontianak
#penganankotakhatulistiwa
#kulinerpontianak
Komentar
Posting Komentar